Turnamen junior antartim negara Asia itu akan dimulai 20 September 2018 dan berakhir 7 Oktober 2018 di Malaysia.
Sebagai tuan rumah, Timnas U-16 Malaysia akan membuka Piala Asia U-16 2018 melawan Tajikistan.
Selain Tajikistan, di Grup A Timnas U-16 Malaysia juga akan menghadapi Thailand dan semifinalis Piala Asia U-16 2016, Jepang.
Timnas U-16 Indonesia berada di Grup C bersama Iran, Vietnam, dan India.
Timnas U-16 Indonesia baru akan tampil tanggal 21 September 2018 melawan Timnas U-16 Iran.
Tiga hari kemudian meladeni Timnas U-16 Vietnam.
Media Vietnam, Dan Tri, melihat Timnas U-16 Indonesia bukan ancaman.
"Kecuali Iran, dua tim lain di Grup C, yakni India dan Indonesia, bukan tim yang kuat, jadi peluang ke perempat final tak kecil," tulis Dan Tri, sebagaimana dikutip SuperBall.id, Senin (17/9/2018).
Artinya, Iran dan Vietnam diyakini lolos ke perempat final Piala Asia U-16 2018.
Dan Tri justru melihat Grup A lebih berat dibanding Grup C.
Alasannya, Jepang juara dua kali dan Thailand juara tahun 1998.
Grup B juga dinilai lebih sulit ketimbang Grup C.
Grup B yang berisi Korea Utara, Oman, dan Yaman itu dinilai seimbang satu sama lain.
Oman bahkan juara Piala Asia U-16 dua kali, yaitu tahun 1996 dan 2000.
Grup D apalagi, jauh lebih sulit, karena berisi Korea Selatan, juara dua kali tahun 1986 dan 2002.
Ada dua tim lain yang sangat kuat di Grup D, yaitu Irak dan Australia.
Satu tim lagi adalah Afghanistan.
Lebih lanjut, media Vietnam itu memuji kiprah Malaysia di Asian Games 2018 karena menjadi satu-satunya tim yang bisa mengalahkan Korea Selatan.
"Meski Malaysia tersingkir di babak 16 Asian Games, tetapi tim ini juga mengesankan. Mereka adalah satu-satunya tim yang mengalahkan sang juara Korea di turnamen tersebut," imbuhnya.